Penggunaan Model Pembelajaran berbasis masalah dan media PPT untuk meningkatkan Semangat Siswa dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Kelas X SMK PGRI 1 Mejayan Tahun Pelajaran 2023/2024
Oleh NAMA : Putut Jangkung Aribowo, S.Pd.
NIM : 23021141418
PPG DALAM JABATAN ANGKATAN III PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS PGRI MADIUN TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Pembelajaran ini dilaksanakan di SMKS PGRI 1 Mejayan. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pembelajaran tersebut adalah meningkatnya semangat atau motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran teks laporan hasil observasi. Latar belakang masalah dari praktik ini adalah rendahnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran teks laporan hasil observasi. Hal ini terlihat dari adanya siswa yang kurang memperhatikan ketika berlangsung saat pembelajaran. Zaman sekarang ini pembelajaran yang dilakukan seharusnya berpusat pada siswa. Sementara, selama ini pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat pada guru. Guru dominan menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan variasi pembelajaran. Sumber belajar ataupun tugas diambil dari buku paket sehingga pembelajaran monoton, kurang menarik, dan inovatif. Hal ini menyebabkan materi teks laporan hasil observasi terkesan sulit dan membosankan.
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pembelajaran Siklus kedua pada pembelajaran menentukan unsurunsur, struktur, dan kebahasaan tentang teks laporan hasil observasi dengan model Pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan media PPT untuk menyajikan tema teks laporan hasil observasi berlangsung menyenangkan. Siswa antusias, aktif, dan senang mengikuti pembelajaran. Siswa dapat berkreasi dalam menyajikan tema teks laporan hasil observasi sesuai pemahaman materi yang disampaikan. Praktik ini penting dibagikan karena:
1. metode dan model pembelajaran bervariasi, terdapat muatan TPACK (penggunaan power point ) yang mampu meningkatkan semangat dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran. Di samping itu, pembelajaran akan menjadi lebih menarik;
2. guru dapat memilih contoh materi yang tepat seperti contoh teks laporan hasil observasi dengan menggunakan visual dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat membuat siswa lebih paham dengan materi yang diajarkan;
3. praktik pembelajaran dengan model Pembelajaran berbasis masalah bisa memotivasi guru lain dalam mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif;
4. praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain terkait permasalahan yang dihadapi pada materi teks laporan hasil observasi. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:
1. menyusun RPP, LKPD, dan penilaian terkait materi menentukan unsur-unsur, struktur, dan kebahasaan serta menyajikan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model Pembelajaran berbasis masalah dan TPACK (media PPT);
2. mendiskusikan penyusunan RPP dengan dosen, guru pamong, dan rekan guru sejawat agar mendapatkan masukan dan saran sehingga RPP yang dibuat dapat lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
3. merevisi RPP apabila terdapat hal-hal yang kurang sesuai sesuai arahan danbimbingan dosen, guru pamong, dan rekan sejawat;
4. melaksanakan praktik pembelajaran sesuai RPP yang dibuat;
5. merefleksikan hasil praktik pembelajaran;
6. merencanakan dan melaksanakan tindak lanjut.
Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara, maka rendahnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran disebabkan oleh hal-hal berikut:
1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi.
2. Kurangnya minat siswa terhadap materi yang dipelajari.
3. Pembelajaran yang diterapkan guru masih monoton.
4. Guru belum merancang model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
5. Guru belum merancang media pembelajaran/ alat peraga yang menarik dan sesuai dengan materi.
6. Guru kurang memberikan motivasi dan apresiasi terhadap aktivitas belajar siswa.
7. Perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar siswa masih rendah.
Dari penyebab di atas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:
1. guru harus bisa meningkatkan semangat belajar siswa melalui proses pembelajaran yang menyenangkan;
2. pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa akan tertarik dan antusias dalam kegiatan pembelajaran;
3. pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan siswa;
4. pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa.
5. guru masih kurang dalam hal pengelolaan kelas.
Berdasarkan tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi tidak hanya melibatkan guru dan siswa. Berikut yang terlibat dalam pembelajaran:
1. guru sebagai penyusun RPP dan pelaksana pembelajaran;
2. siswa sebagai pelaksana pembelajaran;
3. rekan sejawat sebagai pemberi kritik atau saran tentang RPP yang dikerjakan gurudan membantu saat pengambilan video praktik pembelajaran
4. kepala sekolah sebagai pemberi kebijakan dan izin terlaksananya kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Penggunaan model pembelajaran yang inovatif, yaitu menggunakan model Pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan TPACK (media PPT)
2. Pemilihan media pembelajaran yang inovatif Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran berupa penggunaan PPT yang menampilkan contoh-contoh teks laporan hasil observasi dengan media visual sehingga siswa dapat memahami dengan baik tentang teks lapopran hasil observasi. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Guru dan Siswa Bahasa Indonesia SMK Kelas X, jaringan internet, laptop, dan gawai.
3. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif Penggunaan beberapa metode pembelajaran yang variatif seperti metode ceramah yang dipadukan tanya jawab, diskusi, penugasan, diskusi kelompok dan presentasi. Sumber daya yang diperlukan untuk metode pembelajaran variatif ini adalah melibatkan siswa secara langsung, buku guru dan buku siswa Bahasa Indonesia SMK kelas X, LKPD, serta ruangan kelas.
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yaitu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan. Proses yang dilakukan guru yaitu dimulai dengan pengembangan rencana aksi berupa RPP sesuai bimbingan dosen dan guru pamong dengan menggunakan model Pembelajaran berbasis masalah, kemudian dilaksanakan menjadi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Sumber daya yang diperlukan adalah RPP, LKPD, serta kompetensi dan kreativitas guru dalam mengelola kelas.. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan sangat efektif dan dapat dilihat sebagai berikut.
1. Penggunaan model pembelajaran inovatif yaitu Pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan pembelajaran materi teks laporan hasil observasi dengan tujuan pembelajaran mampu memahami unsur-unsur, struktur, dan kebahasaan serta mampu menyusun atau membuat teks laporan hasil observasi dengan baik sangat efektif. Hal ini dibuktikan dengan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat, lebih antusias dan aktif.
2. Pemilihan metode yang variatif (Ceramah, Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan presentasi) sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini dibuktikan dengan antusias siswa dalam tanya jawab, berkolaborasi dalam menyelesaikan LKPD. Penggunaan media pembelajaran inovatif yang bermuatan TPACK berupa power point yang berisikan materi dan contoh-contoh teks laporan hasil observasi menggunakan media visual dalam pembelajaran sangat membantu pemahaman siswa. Power Point dengan menyediakan desain menarik berupa gambar yang sesuai dengan tema teks laporan hasil observasi dan kategori-kategori yang diberikan di dalamnya. Dengan desain yang beragam dan menarik, membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Proses pembelajaran yang dirancang dengan kegiatan- kegiatan yang berpusat pada siswa ini efektif untuk meningkatkan keaktifan dalam prosespembelajaran sehingga siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
3. Respon atau tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari refleksi yang dilakukan setelah pembelajaran yaitu siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran memahami unsur-unsur, struktur, dan kebahasaan serta membuat teks laporan hasil observasi ternyata tidak sesulit yang mereka bayangkan. Selain itu, pembelajaranberlangsung menyenangkan.
C. SIMPULAN
Penggunaan model Pembelajaran berbasis masalah dan TPACK (power point) yang menampilkan contoh-contoh teks laporan hasil observasi dengan media visual dengan variasi pembelajaran seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan presentasi sangat efektif untuk mengatasi rendahnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran teks laporan hasil observasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan keaktivan siswa dalam mengikuti pembelajaran, berkolaborasi dalam menyelesaikan LKPD yang diberikan guru sehingga siswa mampu memahami materi dengan baik yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode, dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga besar harapan untuk terus berkelanjutan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat kepada siswa dapat diterapkan pada setiap pembelajaran dan memberikan dampak positif kepada rekan-rekan yang lain demi kemajuan kegiatan pembelajaran di sekolah.
D. DAFTAR PUSTAKA
Sabrina, R., Fauzi, F., & Yamin, M. Y. M. (2017). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika di Kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4).
Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)
Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)
Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)
Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)
Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)
Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)