MEJAYAN, 13 Maret 2025 – Suasana khidmat dan penuh kehangatan mewarnai pembukaan pondok romadhon di Ponpes/SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan. Acara yang dihadiri oleh Danramil Mejayan, Kapten Inf. Totok Harianto, serta jajaran Polsek Mejayan ini menjadi momentum penting dalam upaya pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia. Pembukaan pondok pesantren dilakukan secara resmi oleh Danramil Mejayan, Kapten Inf. Totok Harianto. Dalam sambutannya yang penuh semangat, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan dalam menyelenggarakan kegiatan positif ini.
“Pondok romadhon ini bukan hanya sekadar tempat belajar agama, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial,” ujar Kapten Inf. Totok Harianto. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan yatim piatu yang merupakan santri PONPES SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan. Santunan berupa voucher senilai Rp50.000 yang dapat ditukarkan di unit bisnis PONPES/SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan, sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi santri.
“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan spiritual dan karakter siswa. Pondok romadhon ini adalah salah satu wujud komitmen kami,” tutur Drs. Sampun Haddam, MM Selaku Kepala Ponpes/SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan dengan penuh semangat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Danramil Mejayan, Polsek Mejayan, dan masyarakat sekitar, diharapkan kegiatan pondok pesantren ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para santri dan lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam upaya pembentukan generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia.
