Jakarta (12/02/2025)- Di tengah dinamika Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan tampil sebagai representasi nyata kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. Drs. Sampun Haddam, M.M., Kepala Ponpes/SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan, hadir bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai game changer yang membawa angin segar bagi dunia pendidikan vokasi. Dalam paparannya beliau mempresentasikan sebuah strategi integrasi yang inovatif, yakni integrasi antara literasi, skill passport, dan life skill education melalui Teaching Factory (TEFA) SMK. Strategi ini merupakan jawaban atas tantangan pendidikan vokasi di era global, di mana lulusan SMK dituntut untuk memiliki tidak hanya hard skill, tetapi juga soft skill yang mumpuni.
SMK International Millenial Model PGRI 1 Mejayan adalah contoh nyata bagaimana SMK dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Melalui pendidikan vokasi yang berkualitas, SMK telah berhasil mencetak lulusan-lulusan yang kompeten dan berdaya saing, yang siap berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. “Mari kita bersama-sama mendukung upaya-upaya untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan pendidikan vokasi yang berkualitas, kita dapat menciptakan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, yang akan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.” Papar Drs. Sampun Haddam MM.
